Showing posts with label Gambar Teknik. Show all posts
Showing posts with label Gambar Teknik. Show all posts

Wednesday, 16 August 2017

Pengertian dan Macam-Macam Proyeksi

Gambar proyeksi: Untuk menyajikan sebuah gambar benda tiga dimensi pada sebuah bidang dua dimensi dipergunakan cara proyeksi. Proyeksi merupakan cara pandang benda dari titik, garis,bidang yang merupakan suatu gambar yang akan kita lihat dari setiap sisi-sisinya. berikut ini ada beberapa jenis proyeksi, diantaranya sebagai berikut :

1. Proyeksi Isometri

Proyeksi Isometri
Proyeksi Isometri
Sebagai contoh diambil sebuh kubus. kemudian kubus ini diletakan seperti pada gambar isometri tersebut. kemudian kubus ini dimiringkan sehingga bendanya berdiri tegak lurus pada bidang vertikal, sudut antar bidang bawah dan bidang horizontal menjadi 35°. ketika proyeksi ini dibidang P proyeksinya akan menunjukan ketiga bidang dari kubus. dalam gambar ini proyeksi ini sisi-sisi AB,AD,AE sama panjang, dan saling berpotongan pada sudut yang sama pula, yaitu 120°. Ketiga garis lurus AB, AD, dan AE adalah sumbu-sumbu isometri. Panjang masing-masing sisi lebih pendek dari pada panjang sisi sebelumnya, panjang garis-garis dapat diukur pada sumbu sekala yang sama yaitu 0,82 : 1. hasilnya dari sin 54. oleh karena itu sekala perpendekan ini ditentukan demikian rupa hingga skala standart pada garis miring 45° dipindahkan pada garis miring 30°, sekala ini disebut skala isometri.

2.Proyeksi Dimetri

Proyeksi Dimetri
Proyeksi Dimetri
Pada gambar dismping menunjukan dimana skala perpendekan dari dua sisi dan dua sudut dengan garis horizontal sama, disebut proyeksi dimetri.

3. Proyeksi Trimetri

Proyeksi Trimetri
Proyeksi Trimetri
Dimana skala perpendekan dari tiga sisi dan tiga sudut tidak sama dengan demikian proyeksi ini disebut proyeksi trimetri.


4. Proyeksi Ortogonal

Proyeksi Ortogonal
Proyeksi Ortogonal
Proyeksi yang bidang proyeksinya mempunyai sudut tegak lurus terhadap proyektornya, garis-garis memperoyeksikanya benda terhadap bidang proyeksi disebut bidang proyektor. selain proyektor tegak lurus terhadap bidang proyeksinya juga proyektor-proyektor tersebut sejajar satu sama lain.

Demikianlah yang saya uraikan tentang 4 proyeksi/pandangan pada gambar mudah-mudahan bermanfaat sekian dan terimakasih wasalam


Monday, 31 October 2016

Ketentuan Umum Untuk Memilih Pandangan Dalam Gambar Teknik

Selamat berjumpa kembali di Machinedo Blog kali ini saya akan membakikan tips dalam menggambar proyeksi ortogonal. Nah agar kita dapat membuat pandangan gambar yang baik yaitu pandangan yang tidak berlebihan atau kurang, maka berikut ini diberikan beberapa ketentuan umum untuk memilih pandangan.

  1. Jangan menggambar pandangan lebih dari yang diperlukan untuk melukis benda.
  2. Pilihlah pandangan yang sekiranya dapat memperlihatkan bentuk benda yang paling baik.
  3. Utamakanlah pandangan dengan garis yang tidak kelihatan yang paling sedikit.
  4. Pandangan sebelah kanan lebih utama dari pandangan sebelah kiri, kecuali kalau pandangan kiri memberi keterangan yang lebih banyak.
  5. Pandangan atas lebih utama dari pandangan bawah, kecuali kalau pandangan bawah memberi keterangan yang lebih banyak.
  6. Pilihlah pandangan yang sekiranya dapat mengisi ruang gambar sebaik-baiknya.
Begitulah sedikit ilmu yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat.

Referensi : 
  • Buku Ajar Gambar Teknik UNNES Oleh Drs.Muhammad Khumaedi, M.Pd

Tuesday, 18 October 2016

Cara Menggambar Manual Segi Enam Sama Sisi

Perlihatkan pembuatan segi enam di dalam sebuah lingkaranpada Gambar 1.0. Caranya ialah setelah membuat lingkaran, kemudian dengan tidak mengubah jari-jari lingkaran dari titik D dan C dilingkarkan kembali jari-jari tersebut sehingga memotong di titik E dan F, juga G dan H. Hubungkan titik-titik D, E, G, C, G, F, dan D dengan garis lurus sehingga saling menutup membentuk segi enam beraturan. 
Cara Menggambar segi enam sama sisi
Gambar 1.0

Gambar 2.0 memperlihatkan cara pembuatan segi enam di luar lingkaran. Caranya adalah buat garis sejajar sumbu AB l dan m sehingga menyinggung lingkaran dititik Q dan T. Dari titik pusat O buat sudut 30' membentuk sudut COQ dan QOD. Buat garis CE dan DF melalui titik pusat O. Hubungkan titik C dan D, serta titik F dan E sehingga terbentuk garis CD dan FE. Buat garis CA, FA, DB, dan EB yang menyinggung lingkaran di titik P, V, S, dan R. Terbentuk segi enam ACDBEF yang terletak di luar lingkaran.
Gambar 2.0

Refensi : 
  • Buku Ajar Gambar Teknik UNNES Oleh Drs.Muhammad Khumaedi, M.Pd

Friday, 7 October 2016

Macam-Macam Garis Gambar Teknik Mesin

Dalam gambar teknik mesin dipergunakan beberapa macam garis yang mempunyai fungsi berbeda-beda sesuai dengan tujuannya. Masing-masing garis tersebut dibuat dengan fungsi, bentuk dan tebal yang berbeda sesuai dengan aturan yang ada. Adapun fungsi, bentuk dan tebal garis yang dipergunakan dalam gambar teknik mesin adalah seperti terlihat pada Tabel 2 di bawah ini.



































Ketebalan garis gambar di atas sudah standar, tetapi bisa juga di dalam pemakaiannya tukang gambar hanya menggunakan perkiraan di dalam menetapkan garis gambar yang digunakan, keadaan seperti ini dapat timbul jika gambar-gambar yang dibuat terlalu kecil atau komponen-komponen yang digambar terlalu banyak, sehingga apabila dibuat garis sesuai aturan, mungkin timbul kesan gambarnya menjadi kurang sesuai atau mungkin menjadi sempit. Untuk menghindari kesan-kesan tersebut maka tebal garis, dibuat dengan menggunakan perbandingan seperti di bawah ini.

Untuk memperjelas penggunaan dari masing-masing jenis garis tersebut, dapat dilihat Gambar 3. Pada gambar tersebut nampak bahwa masing-masing jenis garis digunakan sesuai dengan fungsinya seperti yang telah dijelaskan.
Gambar .3

Sekian terima kasih dan semoga bermanfaat.
Sumber : Buku Ajar Gambar Teknik UNNES Oleh Drs.Muhammad Khumaedi, M.Pd

Pengertian dan Macam-Macam Proyeksi Ortogonal

Gambar proyeksi: Untuk menyajikan sebuah gambar benda tiga dimensi pada sebuah bidang dua dimensi dipergunakan cara proyeksi. Proyeksi merupakan cara pandang benda dari titik, garis,bidang yang merupakan suatu gambar yang akan kita lihat dari setiap sisi-sisinya. berikut ini ada beberapa jenis proyeksi, diantaranya sebagai berikut :

1. Proyeksi Isometri

Sebagai contoh diambil sebuh kubus. kemudian kubus ini diletakan seperti pada gambar isometri tersebut. kemudian kubus ini dimiringkan sehingga bendanya berdiri tegak lurus pada bidang vertikal, sudut antar bidang bawah dan bidang horizontal menjadi 35°. ketika proyeksi ini dibidang P proyeksinya akan menunjukan ketiga bidang dari kubus. dalam gambar ini proyeksi ini sisi-sisi AB,AD,AE sama panjang, dan saling berpotongan pada sudut yang sama pula, yaitu 120°. Ketiga garis lurus AB, AD, dan AE adalah sumbu-sumbu isometri. Panjang masing-masing sisi lebih pendek dari pada panjang sisi sebelumnya, panjang garis-garis dapat diukur pada sumbu sekala yang sama yaitu 0,82 : 1. hasilnya dari sin 54. oleh karena itu sekala perpendekan ini ditentukan demikian rupa hingga skala standart pada garis miring 45° dipindahkan pada garis miring 30°, sekala ini disebut skala isometri.

2.Proyeksi Dimetri

Proyeksi Dimetri
Pada gambar dismping menunjukan dimana skala perpendekan dari dua sisi dan dua sudut dengan garis horizontal sama, disebut proyeksi dimetri.






3. Proyeksi Trimetri
Proyeksi Trimetri
Dimana skala perpendekan dari tiga sisi dan tiga sudut tidak sama dengan demikian proyeksi ini disebut proyeksi trimetri.





4. Proyeksi Ortogonal
Proyeksi Ortogonal
Proyeksi yang bidang proyeksinya mempunyai sudut tegak lurus terhadap proyektornya, garis-garis memperoyeksikanya benda terhadap bidang proyeksi disebut bidang proyektor. selain proyektor tegak lurus terhadap bidang proyeksinya juga proyektor-proyektor tersebut sejajar satu sama lain.

Demikianlah yang saya uraikan tentang 4 proyeksi/pandangan pada gambar mudah-mudahan bermanfaat sekian dan terimakasih wasalam